NASA Miliki Peta Karbon Dunia Yang Lebih Akurat
Selasa, 28 Juni 2011 - 10:02:04Tahukan Anda, berapa banyak karbon yang tersimpan di seluruh hutan tropis yang ada di muka bumi ini? Akan sulit menjawabnya jika hanya mengandalkan data-data riset perhitungan karbon yang telah dilakukan hanya per negara dan biasanya berdasar pengamatan terhadap ketinggian pohon serta dilakukan dari permukaan bumi atau ground-based.
Lain halnya yang dilakukan NASA dengan memanfaatkan teknologi luar angkasa yang dimilikinya. Tim riset yang dipimpin lembaga antariksa Amerika Serikat tersebut berhasil membuat peta akurat kuantitas dan lokasi karbon yang tersimpan di seluruh pepohonan dan hutan tropis yang ada di muka bumi ini.
Peta karbon NASA
NASA menggunakan data yang didapat dari Geoscience Laser Altimeter System dengan teknologi lidar yang terdapat pada satelit ICESat. Satelit ini mengidentifikasi ketinggian pohon menggunakan tiga juta pengukuran yang selanjutnya dikombinasikan dengan data yagn didapat di darat untuk menghitung karbon yang tersimpan di dalamnya. Perhitungan tersebut masih harus digabungkan dengan berbagai perangkat peta visual yang dibuat dengan instrumen Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer, satelit scatterometer QuikSat dan Shuttle Radar Topography Mission.
Berdasar data dari awal tahun 2000-an hingga kini, peta tersebut fokus pada 2,5 juta hektar hutan yang tersebar di 75 negara. Sebesar 247 milyar ton karbon tersimpan di dalamnya. Dari angka tersebut, sebanyak hampir setengahnya tersimpan di hutan tropis Amerika Latin. Cadangan karbon yang jumlahnya hampir sama juga terdapat di sub Sahara Afrika. Sementara di hutan Amazon Brasil, di dalamnya tersimpan 61 milyar ton karbon.
Peta karbon yang dihasilkan NASA dan dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences tersebut nantinya bisa dijadikan sebagai dasar pembanding untuk pemantauan karbon, serta melihat kesehatan dan lamanya usia seluruh hutan.
gizmag
Lain halnya yang dilakukan NASA dengan memanfaatkan teknologi luar angkasa yang dimilikinya. Tim riset yang dipimpin lembaga antariksa Amerika Serikat tersebut berhasil membuat peta akurat kuantitas dan lokasi karbon yang tersimpan di seluruh pepohonan dan hutan tropis yang ada di muka bumi ini.
Peta karbon NASA
NASA menggunakan data yang didapat dari Geoscience Laser Altimeter System dengan teknologi lidar yang terdapat pada satelit ICESat. Satelit ini mengidentifikasi ketinggian pohon menggunakan tiga juta pengukuran yang selanjutnya dikombinasikan dengan data yagn didapat di darat untuk menghitung karbon yang tersimpan di dalamnya. Perhitungan tersebut masih harus digabungkan dengan berbagai perangkat peta visual yang dibuat dengan instrumen Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer, satelit scatterometer QuikSat dan Shuttle Radar Topography Mission.
Berdasar data dari awal tahun 2000-an hingga kini, peta tersebut fokus pada 2,5 juta hektar hutan yang tersebar di 75 negara. Sebesar 247 milyar ton karbon tersimpan di dalamnya. Dari angka tersebut, sebanyak hampir setengahnya tersimpan di hutan tropis Amerika Latin. Cadangan karbon yang jumlahnya hampir sama juga terdapat di sub Sahara Afrika. Sementara di hutan Amazon Brasil, di dalamnya tersimpan 61 milyar ton karbon.
Peta karbon yang dihasilkan NASA dan dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences tersebut nantinya bisa dijadikan sebagai dasar pembanding untuk pemantauan karbon, serta melihat kesehatan dan lamanya usia seluruh hutan.
gizmag
Tidak ada komentar:
Posting Komentar